FEED

video album photo q

Album Kluarga Slideshow: Theresia’s trip to Medan was created with TripAdvisor TripWow!

perjalanan

Menikmati Keindahan Pantai With my Friend in The Campus Slideshow: Theresia’s trip to Sibolga, Indonesia (near Samosir) was created with TripAdvisor TripWow!

Sabtu, 12 Januari 2013

MATERI 2


MATERI II

KELAS/SEMESTER             : IV (EMPAT )
STANDAR KOMPETENSI   : 1.Memahami Sejarah, Kenampakan Alam,Dan Keragaman                                                        Suku Bangsa Di Lingungan Kabupaten/Kota Dan Provinsi.
 Kompetensi dasar                   : 1.2 Mendeskripsikan Kenampakan Alam Di Lingkungan   Kabupaten/ Kota Dan Provinsi Serta Hubungannya Dengan Keragaman Sosial Dan Budaya.

KENAMPAKAN ALAM DAN KERAGAMAN SOSIAL BUDAYA

Setiap daerah memiliki ciri khas yang berupa kenampakan sumber daya alam. Hal ini dapat mencermati bentuk muka bumi, sungai, danau, gunung, dan obyek alam lainnya. Ada kemungkinan suatu provinsi memiliki keaadaan alam yang hmpir sama dengan provinsi lainnya. Tetap juga ada kemungkinan keaadaan alamnya berbeda sama sekali. Hal itu tergantung pada masing-masing provinsi itu.
Gambar. Kenampakan alam yang berupa wilayah pantai

A.    KENAMPAKAN ALAM, SOSIAL, DAN BUDAYA
1.       Ciri Dan Manfaat Kenampakan Alam Di Lingkungan Setempat
Untuk mengenali keadaan alam suatu provinsi, dapat di cermati dengan bentuk muka bumi, sungai, danau, gunung, dan obyek alam lainnya. Tanah air kita sangat luas yang terdiri atas wilayah perairan dan daratan.  Termasuk wilayah perairan  adalah laut, danau, rawa- rawa, sungai, waduk, selat, dan teluk. Sedangkan wilayah daratan adalah dataran rendah, pegunungan, gunung, dan dataran tinggi.
a.         Wilayah Perairan
1.    Laut
Laut adalah daerah yang sangat luas dan paling rendah dimuka bumi, sehingga digenangi air. Sedangkan lautan atau samudra adalah laut yang sangat luas dan dalam. Adapun laut – laut yang terdapat di Indonesia adalah laut Jawa, laut Flores, laut Natuna, laut Banda, laut Arafuru, laut Sulawesi, laut Halmahera, laut Timor, dan laut Maluku. Diantara laut –laut ini yang paling dalam adalah laut Banda dengan kedalam ± 10.000 m.

Gambar. kapal laut sebagai penghubung daerah-daerah
yang dipisahkan oleh lautan menjadi saran transportasi


1.      Sungai
Sungai adalah air yang ada di daratan. Air mengalir dari daerah tinggi ke daerah yang lebih rendah. Sungai memiliki arti penting bagi kehidupan. Air sungai  berasal dari beberapa mata air kemudian bergabung menjadi satu dan bermuara ke danau dan laut.
Pada zaman dahulu sungai digunakan hanya untuk kegiatan pelayaran. Namun saat ini, banyak sungai berfungsi Sungai besar dipulau sumatera adalah sunga musi, batang hari, dam asahan. Sungai bengawan solo. Sebagai sumber air minum, irigasi pertanian, sumber tenaga PLTA, prasarana prasaran transportasi, dan pasar apung.Brantas, dan ciliwung terdapat di pulau jawa. Sungai mahakam, kapuas, dan barito di kalimantan, sedangkan memberamo dn digul ada dipulau papua.
Gambar. Pasar apung yang berada di sungai barito, Kalimantan Selatan

1.      Danau
Danau adalah cekungan luas yang ada di darat dan digenagi air sepanjang waktu. Danau bukan laut, karena cekungan berisi air itu tidak berhubungan langsung dengan laut. Danau dibedakan menjadi dua macam, Yaitu alami dan buatan. Damnau alami terjai karena adanya proses alami, misalnya gunung meetus yang meninggalkan kawah besar, kemudian kawah tersebut terisi air hujan. Sedangkan danau buatan adalah danau yang sengaja dibuat manusia untuk kepentingan ny. Danau buatan diebut waduk. Danau dapat berfungsi sebagai tempat penyimpanan air, perikanan, dan pariwisata.  Danau toba berguna untuk menampung air dari pegunungan sekitarnya, danau itu juga dimanfaatkan oleh penduduk setempat untuk perikanan dan wisata alam, dan sumber air minum. 
 

Gambar. Perbedaan Danau toba dengna waduk gajah Mungkur


1.      Selat
Selat adalah lautan sempit yang ada di antara dua pulau. Selat banyak dilauari untuk penyeberanan antar pulau. Misalnya daari jawa ke lampung atau dari jawa ke bali, dll.
Tabel. Beberapa selat di Indonesia
No
Nama Selat
Letak
1
Sunda
Antara Jawa danSumatera
2
Malaka
Antara Sumatra dengan Malaysia
3
Bali
Antara Jawa dengan Bali
4
Karimata
Antara belitung dengan Kalimantan
5
Alas
Antara Lombok dengan Sumbawa
6
Makasar
Antara sulawesi dengan Kalimantan









2.      Teluk
Teluk adalah laut yang menjorok ke daratan. Wilayah teluk aman dari gelombang besar, sebab letaknya menjorok ke darat. Tempat seperti ini cocok untuk pelabuhan Kapal- kapal dapat berlabuh dengan aman. Selain ntu pelabuhan, teluk juga cocok untuk wisata.
3.      Rawa
Rawa adalah daratan rendah yang digenangi air sepanjang masa. Pada rawa banyak ditumbuhi tumbuhan air seperti bakau, enceng gondok, dna lainnya.
Gambar. Rawa yagn banyak ditumbuhi oleh tumbuhan air merupakan tempat
berkembang biak ikan dan udang.

Rawa banyak terdapat di Indonesia, seperti di sepanjang pantai utara Jawa, Pantai timr Pulau Sumatera, sepanjang pantai Pulau Kalimantan, Dan pantai – pantai di pulau papua, Rawa tidak cocok untuk usaha oertanianm saat ini banyak rawa yang sudah di keringkan untuk lahan pertanian.

a.      Wilayah Daratan
wilayah daratan diberi warna hijau, cokelat, dan hitam. Daratan rendah diberi waarna hijau dan coklat untuk daerah bukit-bukit.
Daratan adalah wilayah di permukaan bumi tidak digenangi air. Bentuk daratan tidak rata, ada yang rendah, cekung, dan tinggi. Bentuk daratan ini disebut relief berikut.
Daratan yang menonjol keatas atau menjulang tinggi adalah pegunungan atau gunung–gunung. Sedangkan yang rata disebut dataran rendah. Daerah curam diantara dua gunung disebut jurang.
 secara rinci pembagian wilayah daratan adalah sebagai berikut.
1.      Dataran
Dataran dibedakan atas dataran rendah dan tinggi. Dataran rendah memiliki ketinggian antara 0-200 meter diatas permukaan laut. Dataran tinggi disebut plato memiliki ketinggian lebih dari 200 meter di atas permukaan laut.  Contohnya dataran tinggi Dieng di Jawa Tengah, serta plato Alas dan Gayo di Sumatera.
2.      Semenanjung
Semenanjung atau tangjung adalah bagian daratan yang menjorok ke laut. Semenanjung cocok untuk tempat wisata. Banyak tanjung terdapat di Indonesia :
Tabel beberapa tanjung di Indonesia
No
Nama Tanjung
Letak
1
Indrapura
Sumatera tara
2
Batu
Sumatera barat
3
Selasih
Bengkulu
4
Karang borong
Jawa tengah
5
Mangkaliat
Kalimantan timur

3.      Gunung
Gunung adalah cembungan muka bumi. Dalam peta disimbolkan dengan segitiga.  Banyak gunung di  tanah air ini. banyak yang masih aktif dan banyak pula yang sudah tidak aktif, suatu saat akan meletus dan mengeluarkan lahan.
 
Gambar. Gunung berapi yang aktif dan tidak aktif

Tabel beberapa gunung di Indonesia
N0
Nama Gunung
Letak
Keterangan
Aktif
Tidak Aktif
1
Merapi
Jawa Tengah


2
Merbabu
Jawa Tengah


3
Semeru
Jawa Timur


4
Galunggung
Jawa Barat


5
Leuser
Aceh


6
Bali
Bali


7
Dampo
Sumatera Selatan


8
Rajabasa
Lampung



1.      Pegungungan
Pegunungan adalah deretan gunung–gunung yang terdiri dari beberapa gunung. Seperti pegunungan bukit barisan di Sumatera Utara, pegunungan Muller di Kalimantan, Pegunungan Verbek di Sulawesi, dan Pegunungan Seribu di Jawa Tengah.
2.      Bukit
Bukit adalah daratan yang memiliki ketinggian antara 200-300 meter di atas permukaan laut. Jadi bukit lebih rendah dari gunung. Jika bukit itu berkelompok atau banyak disebut perbukitan.
3.      Lembah
Lembah adalah dataran rendah di kanan dan kiri gunung. Lembah Anai di Sumatera barat terkenal keindahan alamnya. Oleh karena itu, lembah Anai cocok untuk tujuan wisata.

Gambar. Lembah Anai di Sumatera Barat memiliki air terjun dan hutan
yang masih alami sehingga menarika wisatawan.

1.         Ciri – ciri Sosial dan Budaya di Lingkungan Setempat
Bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa. Masing–masing suku bangsa tersebut memiliki budaya yang khas. Kita harus bisa melestarikan budaya yang ada di daerah sendiri, serta menghargai budaya daerah lain.
Bebera ragam budaya tersebut diantaranya adalah pakaian adat, senjata tradisional, lagu daerah, tarian daerah, musik daerah, serta seni pertunjukan.
a.    Pakaian Adat
Pakaian adat adalah pakaian yang biasa  digunakan dalam upacar  upacara adat. Pada umumnya pakaian adat dilengkap dengan perhiasan. Setiap daerah memiliki pakaian adat yang berbeda – beda.


b.   Lagu daerah
Lagu daerah sampai saat ini banyak digunakan untuk mengiringi tarian tradisional. Selain itu, juga dinyanyikan dalam upacara adat, seperti upcara perkawinanm upacara bersih desa, dan lainnya.
c.    Senjata tradisional
Senjata tradisional merupakan salah satu bentuk kebudayaan daerah. Pada zaman dahulu tanah air kita masih berupa hutan belantara dalam hutan itu banyak binatang buuas dan para enyamun. Maka orang bebepergian dengan membawa senjata untuk bela diri.
Saat ini senjata tradisional digunakan sebagai perlengkapan pakaian adat pada suatu upacara. Ada pula yang percaya untuk penolakan bala atau rezeki. Senjata tradisional antara daerah satu dengan yang lain berbeda- beda. Misalnya, keris dari Jawa Tengah dan DIY, rencong dari Aceh, celurit dari Madura, dan sebagainya.
d.    Tarian daerah
Bangsa Indonesia banyak memiliki tarian daerah seriap daerah atau suku biasanya memiliki tarian daerah yng khas.
Tarian daerah diantaranya adalah tari piring dari Sumatera Barat, tari jaipong dari Jawa Barat, tari gambyong dari Jawa Tengah, tari cakalele dari Maluku, dan masih banyak lagi lainnya,
e.    Alat musik
alat musik yang berasal dari berbagai daerah di tanah air kita masih banyak yang dapat dilestarikam. Bahkan sering dibawa ke mancanegara. Alat musik tradisonal saat ini banyak yang dipadukan dengan alat musik yang modren. Biasa disebut musik kreasi baru. Oleh kaerena itu lebih menarik dan banyak digemari generasi muda.
Alat – alat musik tersebut di antaranyua adalah gamelan di Jawa Tengah dan DIY, angklung daari Jawa Barat, popondo dari Sulawesi Selatan, saluang dari Sumatra Barat, kulintang dari minahasa, babin dari kalimantan seatan, tifa dari Papua, dll.
a.    Seni pertunjukan
Banyak seni pertunjukan tradisional uyang disampaikan kini masin sering kita sksikan. Setiap daerah memiliki seno pertunjukan yang berbeda- beda. Seperti tarian daerah, biasa digunakan untuk penyambutan tamu terhormat upacara ritual keagamaan, dan kebesarn para leluhurn daerah itu. Wayagm kulit dan wayang orang adalah seni pertunjukan tradisional dari jawa tengah, sampai saat ini maaaasih sering kita saksikan melalui pentas panggung atau dalam acara televisi.Seni pertunjukan lainnya yang masih dapat kita sksikan adalah ketoprak dari DIY, ludruk dan reong dari Jawa Timur, ondel-ondek dari Jakrta, dll.

B.    Hubungan Kenampakan Alam, Sosial. Dan Budaya Dengan Gejalanya
Di sekitar kita sering terjadi peristiwa alam. Peristiwa tersebut berpengaruh terhadap kehidupan manusia, binatang, dan tumbuhan. Peristiwa itu diantaranya gempa bumi, banjir, lumpur panas, stunami,letusan gunung berapi, kebakaran hutan, dll. Berikut ini peristiwa – persitiwa alam yang terjadi di negara kita.
1.    Peristiwa –peristiwa alam dan pengaruhnya terhadap kehidupan sosial di lingkungan setempat.
a.      Gempa bumi
Peristiwa gempa umi sering terjadi di Indonesia. Beberapa waktu lalu terjadi gempa yang memporak-porandakan Yogyakarta dan sekitarnya. Rumah–rumah penduduk dan berbagai bangunan umum hancur. Banyak yang tewas akibat tertimpa reruntuhan bangunan. Peristiwa tersebut akan diingat sepanjang masa oleh warga masyarakat yang terkena bencana itu.

b.    Peristiwa Tsunami
Pada akhir tahum 2004 terjadi tsunami di pesisir barat Aceh dan Sumatra Utara. Air laut naik ke daratan akibat dari gempa yang terjadi di bawah laut. 
Tsunami menyeret apapun yang dilaluinya.ratusan ribu nyawa manusia hilang tersapu tsunami tersebut banyak  warga masyarakat yang kehilangan keluarganya.
c.    Lumpur panas
Pada tahun 2006 suatu peristiwa alam terjadi di daerah sidoarjo, Jawa Timur, peristiwa itu berupa adanya semburan lumpur panas dari dalam bumi. Masyarakat sekitar yang semula tenang, dibuat resah akibat semburan lumpur panas yang sulit dihentikan itu. Ratusan rumah tempat tinggal dan belasan pabrik terendam lumpur panas, akibatnya ribuan orang harus diungsikan dan belasan pabrik ditutup.
d.   Banjir
Dibeberapa daerah setiap musim hujan air sungai selalu meluap. Karena luapan air sungai itu,mereka harus merelakan rumah dan hartanya terseret banjir. Tidak cukup itu saja, bahkan ada yang kehilangan angggota keluarganya. Setelah bajir biasanya berbagai penyakit menular.


e.    Letusan Gunung Api
Gunung api banyak terdapat ditanah air kita. Sewaktu – waktu  gunung itu dapat meletus. Letusan itu  menimbulkan berbagai kerugian bagi masyarakat yang tinggal dilerengnya.
Abu gunng api yang berhamburan ke udara menyebabkan sakit batuk dan asma. Serta merusak tanaman pertanian.
Salah satu gunung yang paling aktif di Indonesia adalah Merapi di Jawa Tengah. Bahaya awan panas atau wedhus gembel sangat ditakuti oleh penduduk setempat. Apa saja yang diterjang akan hangus karena terbakar. Banyak warga masyarakat sekitar merapi terkena wedhus gembel sampai tewas atau cacat.
f.   Kebakaran hutan
Setiap musim kemarau panjang terjadi kebakaran hutan di beberapa daerah di Indonesia. Kebakaran hutan terjadi di Pulau Kalimantan dan pulau sumatera. Akibat kebakaran hutan asap tebal menghambur ke udara. Bahkan sampai manca negara. Asap yang menutup udara ini mengakibatkan beberapa bandara idak dapat beroperasi. Banyak warga masyarakat terkena penyakit perrnapasan.   

2.    Pola perilaku anggota masyarakat yang dapat mempengaruhi peristiwa alam di lingkungan setempat
Berbagai peristiwa alam seperti gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kebakaran hutan terjadi karena ulah manusia tak dapat di hindari. Tetapi pristiwa alam akibat ulah manusia dapat dicegah. Jika manusia menjaga lingkungannya secara bijak semakin membesar hingga menghabiskan ratusan hektar hutan. Ada pula perusahaan yang dengan sengaja membakar hutan untuk keperluan membuka perkebunan kelapa sawit. Ada pula yang membabat hutan untuk diambil kayunya.
Contoh lain, misal orang semaunya membuang sampah. Akibatnya menumbat aliran sungai dan mengakibatkan banjir di wilayah tempat.
Pola perilaku yang tidak bertanggung jawab ini berakibat fatal bagi masyarakat . dampak adanya kerusakan lingkungan berupa terjafinya erosi, lahan gundul, banjir, hilangnya kesuburan tanah, hilangnya berbagai jenis satwa, dan masih banyak lainnya.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar