MATERI II
KELAS/SEMESTER :
IV (EMPAT )
STANDAR KOMPETENSI : 1.Memahami Sejarah, Kenampakan Alam,Dan Keragaman
Suku Bangsa Di Lingungan Kabupaten/Kota Dan Provinsi.
Kompetensi
dasar : 1.2
Mendeskripsikan Kenampakan Alam Di Lingkungan Kabupaten/ Kota Dan Provinsi
Serta Hubungannya Dengan Keragaman Sosial Dan Budaya.
KENAMPAKAN
ALAM DAN KERAGAMAN SOSIAL BUDAYA
Setiap daerah memiliki
ciri khas yang berupa kenampakan sumber daya alam. Hal ini dapat mencermati
bentuk muka bumi, sungai, danau, gunung, dan obyek alam lainnya. Ada
kemungkinan suatu provinsi memiliki keaadaan alam yang hmpir sama dengan
provinsi lainnya. Tetap juga ada kemungkinan keaadaan alamnya berbeda sama
sekali. Hal itu tergantung pada masing-masing provinsi itu.
Gambar. Kenampakan alam yang berupa wilayah pantai
A.
KENAMPAKAN
ALAM, SOSIAL, DAN BUDAYA
1.
Ciri Dan Manfaat Kenampakan Alam Di Lingkungan
Setempat
Untuk mengenali keadaan alam suatu
provinsi, dapat di cermati dengan bentuk muka bumi, sungai, danau, gunung, dan
obyek alam lainnya. Tanah air kita sangat luas yang terdiri atas wilayah
perairan dan daratan. Termasuk wilayah
perairan adalah laut, danau, rawa- rawa,
sungai, waduk, selat, dan teluk. Sedangkan wilayah daratan adalah dataran
rendah, pegunungan, gunung, dan dataran tinggi.
a.
Wilayah
Perairan
1.
Laut
Laut adalah daerah yang sangat luas dan
paling rendah dimuka bumi, sehingga digenangi air. Sedangkan lautan atau
samudra adalah laut yang sangat luas dan dalam. Adapun laut – laut yang
terdapat di Indonesia adalah laut Jawa, laut Flores, laut Natuna, laut Banda,
laut Arafuru, laut Sulawesi, laut Halmahera, laut Timor, dan laut Maluku.
Diantara laut –laut ini yang paling dalam adalah laut Banda dengan kedalam ±
10.000 m.
Gambar. kapal laut sebagai penghubung daerah-daerah
yang dipisahkan oleh lautan menjadi saran transportasi
1.
Sungai
Sungai adalah air yang ada di daratan.
Air mengalir dari daerah tinggi ke daerah yang lebih rendah. Sungai memiliki
arti penting bagi kehidupan. Air sungai
berasal dari beberapa mata air kemudian bergabung menjadi satu dan
bermuara ke danau dan laut.
Pada
zaman dahulu sungai digunakan hanya untuk kegiatan pelayaran. Namun saat ini,
banyak sungai berfungsi Sungai besar dipulau sumatera adalah sunga musi, batang
hari, dam asahan. Sungai bengawan solo. Sebagai sumber air minum, irigasi
pertanian, sumber tenaga PLTA, prasarana prasaran transportasi, dan pasar
apung.Brantas,
dan ciliwung terdapat di pulau jawa. Sungai mahakam, kapuas, dan barito di
kalimantan, sedangkan memberamo dn digul ada dipulau papua.
Gambar.
Pasar apung yang berada di sungai barito, Kalimantan Selatan
1.
Danau
Danau adalah cekungan luas yang ada di
darat dan digenagi air sepanjang waktu. Danau bukan laut, karena cekungan
berisi air itu tidak berhubungan langsung dengan laut. Danau dibedakan menjadi
dua macam, Yaitu alami dan buatan. Damnau alami terjai karena adanya proses
alami, misalnya gunung meetus yang meninggalkan kawah besar, kemudian kawah
tersebut terisi air hujan. Sedangkan danau buatan adalah danau yang sengaja
dibuat manusia untuk kepentingan ny. Danau buatan diebut waduk. Danau dapat
berfungsi sebagai tempat penyimpanan air, perikanan, dan pariwisata. Danau toba berguna untuk menampung air dari
pegunungan sekitarnya, danau itu juga dimanfaatkan oleh penduduk setempat untuk
perikanan dan wisata alam, dan sumber air minum.
Gambar.
Perbedaan Danau toba dengna waduk gajah Mungkur
1.
Selat
Selat adalah lautan sempit yang ada di
antara dua pulau. Selat banyak dilauari untuk penyeberanan antar pulau.
Misalnya daari jawa ke lampung atau dari jawa ke bali, dll.
Tabel. Beberapa selat di Indonesia
No
|
Nama Selat
|
Letak
|
1
|
Sunda
|
Antara
Jawa danSumatera
|
2
|
Malaka
|
Antara
Sumatra dengan Malaysia
|
3
|
Bali
|
Antara
Jawa dengan Bali
|
4
|
Karimata
|
Antara
belitung dengan Kalimantan
|
5
|
Alas
|
Antara
Lombok dengan Sumbawa
|
6
|
Makasar
|
Antara
sulawesi dengan Kalimantan
|
2.
Teluk
Teluk adalah laut yang menjorok ke
daratan. Wilayah teluk aman dari gelombang besar, sebab letaknya menjorok ke
darat. Tempat seperti ini cocok untuk pelabuhan Kapal- kapal dapat berlabuh
dengan aman. Selain ntu pelabuhan, teluk juga cocok untuk wisata.
3.
Rawa
Rawa adalah daratan rendah yang
digenangi air sepanjang masa. Pada rawa banyak ditumbuhi tumbuhan air seperti
bakau, enceng gondok, dna lainnya.
Gambar. Rawa yagn banyak ditumbuhi oleh tumbuhan air
merupakan tempat
berkembang biak ikan dan udang.
Rawa banyak terdapat di Indonesia,
seperti di sepanjang pantai utara Jawa, Pantai timr Pulau Sumatera, sepanjang
pantai Pulau Kalimantan, Dan pantai – pantai di pulau papua, Rawa tidak cocok
untuk usaha oertanianm saat ini banyak rawa yang sudah di keringkan untuk lahan
pertanian.
a.
Wilayah
Daratan
wilayah daratan diberi warna hijau,
cokelat, dan hitam. Daratan rendah diberi waarna hijau dan coklat untuk daerah
bukit-bukit.
Daratan adalah wilayah di permukaan bumi
tidak digenangi air. Bentuk daratan tidak rata, ada yang rendah, cekung, dan tinggi.
Bentuk daratan ini disebut relief berikut.
Daratan yang menonjol keatas atau
menjulang tinggi adalah pegunungan atau gunung–gunung. Sedangkan yang rata
disebut dataran rendah. Daerah curam diantara dua gunung disebut jurang.
secara rinci pembagian wilayah daratan adalah
sebagai berikut.
1.
Dataran
Dataran dibedakan atas dataran rendah
dan tinggi. Dataran rendah memiliki ketinggian antara 0-200 meter diatas
permukaan laut. Dataran tinggi disebut plato memiliki ketinggian lebih dari 200
meter di atas permukaan laut. Contohnya
dataran tinggi Dieng di Jawa Tengah, serta plato Alas dan Gayo di Sumatera.
2.
Semenanjung
Semenanjung atau tangjung adalah bagian
daratan yang menjorok ke laut. Semenanjung cocok untuk tempat wisata. Banyak
tanjung terdapat di Indonesia :
Tabel beberapa tanjung di Indonesia
No
|
Nama Tanjung
|
Letak
|
1
|
Indrapura
|
Sumatera
tara
|
2
|
Batu
|
Sumatera
barat
|
3
|
Selasih
|
Bengkulu
|
4
|
Karang
borong
|
Jawa
tengah
|
5
|
Mangkaliat
|
Kalimantan
timur
|
3.
Gunung
Gunung adalah cembungan muka bumi. Dalam
peta disimbolkan dengan segitiga. Banyak
gunung di tanah air ini. banyak yang
masih aktif dan banyak pula yang sudah tidak aktif, suatu saat akan meletus dan
mengeluarkan lahan.
Gambar.
Gunung berapi yang aktif dan tidak aktif
Tabel beberapa gunung di Indonesia
N0
|
Nama Gunung
|
Letak
|
Keterangan
|
|
Aktif
|
Tidak Aktif
|
|||
1
|
Merapi
|
Jawa Tengah
|
||
2
|
Merbabu
|
Jawa Tengah
|
||
3
|
Semeru
|
Jawa Timur
|
||
4
|
Galunggung
|
Jawa Barat
|
||
5
|
Leuser
|
Aceh
|
||
6
|
Bali
|
Bali
|
||
7
|
Dampo
|
Sumatera Selatan
|
||
8
|
Rajabasa
|
Lampung
|
1.
Pegungungan
Pegunungan adalah deretan gunung–gunung
yang terdiri dari beberapa gunung. Seperti pegunungan bukit barisan di Sumatera
Utara, pegunungan Muller di Kalimantan, Pegunungan Verbek di Sulawesi, dan Pegunungan
Seribu di Jawa Tengah.
2.
Bukit
Bukit adalah daratan yang memiliki
ketinggian antara 200-300 meter di atas permukaan laut. Jadi bukit lebih rendah
dari gunung. Jika bukit itu berkelompok atau banyak disebut perbukitan.
3.
Lembah
Lembah adalah dataran rendah di kanan
dan kiri gunung. Lembah Anai di Sumatera barat terkenal keindahan alamnya. Oleh
karena itu, lembah Anai cocok untuk tujuan wisata.
Gambar.
Lembah Anai di Sumatera Barat memiliki air terjun dan hutan
yang masih alami sehingga menarika wisatawan.
1.
Ciri
– ciri Sosial dan Budaya di Lingkungan Setempat
Bangsa Indonesia terdiri dari berbagai
suku bangsa. Masing–masing suku bangsa tersebut memiliki budaya yang khas. Kita
harus bisa melestarikan budaya yang ada di daerah sendiri, serta menghargai
budaya daerah lain.
Bebera ragam budaya tersebut diantaranya
adalah pakaian adat, senjata tradisional, lagu daerah, tarian daerah, musik
daerah, serta seni pertunjukan.
a.
Pakaian
Adat
Pakaian
adat adalah pakaian yang biasa digunakan
dalam upacar upacara adat. Pada umumnya
pakaian adat dilengkap dengan perhiasan. Setiap daerah memiliki pakaian adat
yang berbeda – beda.
b.
Lagu
daerah
Lagu daerah sampai saat ini banyak
digunakan untuk mengiringi tarian tradisional. Selain itu, juga dinyanyikan
dalam upacara adat, seperti upcara perkawinanm upacara bersih desa, dan
lainnya.
c.
Senjata
tradisional
Senjata tradisional merupakan salah satu
bentuk kebudayaan daerah. Pada zaman dahulu tanah air kita masih berupa hutan
belantara dalam hutan itu banyak binatang buuas dan para enyamun. Maka orang
bebepergian dengan membawa senjata untuk bela diri.
Saat ini senjata tradisional digunakan
sebagai perlengkapan pakaian adat pada suatu upacara. Ada pula yang percaya
untuk penolakan bala atau rezeki. Senjata tradisional antara daerah satu dengan
yang lain berbeda- beda. Misalnya, keris dari Jawa Tengah dan DIY, rencong dari
Aceh, celurit dari Madura, dan sebagainya.
d.
Tarian
daerah
Bangsa Indonesia banyak memiliki tarian
daerah seriap daerah atau suku biasanya memiliki tarian daerah yng khas.
Tarian daerah diantaranya adalah tari
piring dari Sumatera Barat, tari jaipong dari Jawa Barat, tari gambyong dari Jawa
Tengah, tari cakalele dari Maluku, dan masih banyak lagi lainnya,
e.
Alat
musik
alat musik yang berasal dari berbagai
daerah di tanah air kita masih banyak yang dapat dilestarikam. Bahkan sering
dibawa ke mancanegara. Alat musik tradisonal saat ini banyak yang dipadukan
dengan alat musik yang modren. Biasa disebut musik kreasi baru. Oleh kaerena
itu lebih menarik dan banyak digemari generasi muda.
Alat – alat musik tersebut di antaranyua
adalah gamelan di Jawa Tengah dan DIY, angklung daari Jawa Barat, popondo dari Sulawesi
Selatan, saluang dari Sumatra Barat, kulintang dari minahasa, babin dari
kalimantan seatan, tifa dari Papua, dll.
a.
Seni
pertunjukan
Banyak seni pertunjukan tradisional
uyang disampaikan kini masin sering kita sksikan. Setiap daerah memiliki seno
pertunjukan yang berbeda- beda. Seperti tarian daerah, biasa digunakan untuk
penyambutan tamu terhormat upacara ritual keagamaan, dan kebesarn para leluhurn
daerah itu. Wayagm kulit dan wayang orang adalah seni pertunjukan tradisional
dari jawa tengah, sampai saat ini maaaasih sering kita saksikan melalui pentas
panggung atau dalam acara televisi.Seni pertunjukan lainnya yang masih dapat
kita sksikan adalah ketoprak dari DIY, ludruk dan reong dari Jawa Timur,
ondel-ondek dari Jakrta, dll.
B.
Hubungan
Kenampakan Alam, Sosial. Dan Budaya Dengan Gejalanya
Di sekitar kita sering terjadi peristiwa
alam. Peristiwa tersebut berpengaruh terhadap kehidupan manusia, binatang, dan
tumbuhan. Peristiwa itu diantaranya gempa bumi, banjir, lumpur panas,
stunami,letusan gunung berapi, kebakaran hutan, dll. Berikut ini peristiwa –
persitiwa alam yang terjadi di negara kita.
1.
Peristiwa
–peristiwa alam dan pengaruhnya terhadap kehidupan sosial di lingkungan
setempat.
a.
Gempa
bumi
Peristiwa gempa umi sering terjadi di
Indonesia. Beberapa waktu lalu terjadi gempa yang memporak-porandakan Yogyakarta
dan sekitarnya. Rumah–rumah penduduk dan berbagai bangunan umum hancur. Banyak
yang tewas akibat tertimpa reruntuhan bangunan. Peristiwa tersebut akan diingat
sepanjang masa oleh warga masyarakat yang terkena bencana itu.
b.
Peristiwa
Tsunami
Pada akhir tahum 2004 terjadi tsunami di
pesisir barat Aceh dan Sumatra Utara. Air laut naik ke daratan akibat dari
gempa yang terjadi di bawah laut.
Tsunami menyeret apapun yang
dilaluinya.ratusan ribu nyawa manusia hilang tersapu tsunami tersebut
banyak warga masyarakat yang kehilangan
keluarganya.
c.
Lumpur
panas
Pada tahun 2006 suatu peristiwa alam
terjadi di daerah sidoarjo, Jawa Timur, peristiwa itu berupa adanya semburan
lumpur panas dari dalam bumi. Masyarakat sekitar yang semula tenang, dibuat
resah akibat semburan lumpur panas yang sulit dihentikan itu. Ratusan rumah
tempat tinggal dan belasan pabrik terendam lumpur panas, akibatnya ribuan orang
harus diungsikan dan belasan pabrik ditutup.
d.
Banjir
Dibeberapa daerah setiap musim hujan air
sungai selalu meluap. Karena luapan air sungai itu,mereka harus merelakan rumah
dan hartanya terseret banjir. Tidak cukup itu saja, bahkan ada yang kehilangan
angggota keluarganya. Setelah bajir biasanya berbagai penyakit menular.
e.
Letusan
Gunung Api
Gunung api banyak terdapat ditanah air
kita. Sewaktu – waktu gunung itu dapat
meletus. Letusan itu menimbulkan
berbagai kerugian bagi masyarakat yang tinggal dilerengnya.
Abu gunng api yang berhamburan ke udara
menyebabkan sakit batuk dan asma. Serta merusak tanaman pertanian.
Salah satu gunung yang paling aktif di
Indonesia adalah Merapi di Jawa Tengah. Bahaya awan panas atau wedhus gembel sangat ditakuti oleh penduduk setempat. Apa saja yang
diterjang akan hangus karena terbakar. Banyak warga masyarakat sekitar merapi
terkena wedhus gembel sampai tewas
atau cacat.
f.
Kebakaran hutan
Setiap
musim kemarau panjang terjadi kebakaran hutan di beberapa daerah di Indonesia.
Kebakaran hutan terjadi di Pulau Kalimantan dan pulau sumatera. Akibat
kebakaran hutan asap tebal menghambur ke udara. Bahkan sampai manca negara.
Asap yang menutup udara ini mengakibatkan beberapa bandara idak dapat
beroperasi. Banyak warga masyarakat terkena penyakit perrnapasan.
2.
Pola
perilaku anggota masyarakat yang dapat mempengaruhi peristiwa alam di
lingkungan setempat
Berbagai peristiwa alam seperti gempa
bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kebakaran hutan terjadi karena ulah
manusia tak dapat di hindari. Tetapi pristiwa alam akibat ulah manusia dapat
dicegah. Jika manusia menjaga lingkungannya secara bijak semakin membesar
hingga menghabiskan ratusan hektar hutan. Ada pula perusahaan yang dengan
sengaja membakar hutan untuk keperluan membuka perkebunan kelapa sawit. Ada
pula yang membabat hutan untuk diambil kayunya.
Contoh lain, misal orang semaunya
membuang sampah. Akibatnya menumbat aliran sungai dan mengakibatkan banjir di
wilayah tempat.
Pola perilaku yang tidak bertanggung
jawab ini berakibat fatal bagi masyarakat . dampak adanya kerusakan lingkungan berupa
terjafinya erosi, lahan gundul, banjir, hilangnya kesuburan tanah, hilangnya
berbagai jenis satwa, dan masih banyak lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar